Ads 468x60px

Monday, September 17, 2007

GBPUSD TF M 30

INDICATORS

Fakta, bahwa Chart Trading Forex anda telah menyediakan tools lengkap
untuk memenangkan trading. Dalam metoda ini menggunakan 4 indikator
paling ngetop :
1. Moving Average: EMA 12 untuk melihat pergerakan price secara
detail dekat ke price, dan SMA untuk 32 sebagai trend price akan
bergerak ke atas atau ke bawah.
2. Bollinger Bands period 20 SD 3 dan SD 2 : untuk pembatasan ruang
gerak price, fakta menunjukkan bahwa semua pair forex bergerak pada
range BB 20, dan price akan reversal bila candle hourly terletak dalam
area antara BB 20 SD 3 dan BB 20 SD 2.
3. MACD (12, 26, 9) : indikator yang ampuh dalam memberi judgement
tambahan, kapan entry dan exit trading, plus kapan harus floating posisi
trading. Pasang di MACD Level, angka : +0,90; +0,75; +0,60; +0,45;
+0,30; +0,15; +0,075; 0,00; -0,075; -0,15; -0,30; -0,45; -0,60; -0,75; 0,90.


Indikator yang digunakan adalah :

1. Exponential Moving Average – EMA 12 – AQUA
2. Simple Moving Average - SMA 32 Type HIGH – RED BOLD
3. Simple Moving Average – SMA 32 Type CLOSE – RED DOT
4. Simple Moving Average – SMA 32 Type LOW – RED BOLD
5. Bollinger Bands Periods 20 Deviation 3 atau BB 20 SD 3 – WHITE DOTS
6. Bollinger Bands Periods 20 Deviation 2 atau BB 20 SD 2 – WHITE DOTS
7. Moving Average Convergence Divergence (MACD) standard : Fast EMA 12, Slow
EMA 26 dan MACD SMA 9; Apply to CLOSE.


RULE FOR A LONG TRADE (TF M30)

1. Perhatikan ema 12: apabila ema 12 memotong/cross ke atas
middle bollinger bands, maka siap-siap open BUY. Check
MACD, apakah price bar bergerak ke atas dan di atas garis
merah.
2. Jika ema 12 setelah cross ke atas middle bollinger bands,
kemudian cross ke atas SMA 32 Low, maka OPEN BUY
3. CLOSE: Ikuti trend, jika ema 12 cross DOWN SMA 32 High
maka CLOSE BUY.

Peraturan yg simple, jika anda jeli, maka ada beberapa kesempatan untuk entry
trade long (BUY) :
1. Saat Ema 12 cross ke atas middle BB maka bisa langsung 􀃆 first BUY
2. Saat Ema 12 cross middle BB, SMA 32 Low 􀃆 second BUY.
3. Saat Ema 12 cross middle BB, SMA 32 Low, SMA 32 Close 􀃆 third BUY.
4. Saat Ema 12 cross middle BB, SMA 32 Low, SMA 32 Close, SMA 32 High
􀃆 forth BUY.
Untuk close buy-pun dapat berjenjang :
1. Saat Ema 12 cross down middle BB 􀃆 Close
2. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High 􀃆 Close
3. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High, SMA Close 􀃆 Close
4. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High, SMA Close dan SMA
32 Low 􀃆 Close

Price bar MACD sudah di atas garis merah, pertanda uptrend 􀃆 BUY Price bar MACD sudah di
bawah garis merah,pertanda downtrend 􀃆close BUY and siap2 open SELL.

Setelah open buy, pasang SL dan TP :
1. Pasang 1 SL : 2 TP 􀃆 misal SL 30 maka TP 60
2. SL dipasang 10 pips di bawah candle low ke-4 sebelum open
buy.
3. Terapkan strategi Forex Runner, jika price naik 15 pips, maka SL
dan TP naikkan 15 pips juga.

Bila trend kuat (ema 12 sejajar SMA 32), TP 100

RULE FOR A SHORT TRADE (TF M30)

1. Perhatikan ema 12: apabila ema 12 cross down middle
bollinger bands, maka siap-siap open SELL. Check MACD,
apakah price bar bergerak di bawah garis merah.
2. Jika ema 12 setelah cross down middle bollinger bands,
diikuti cross down SMA 32 High, maka OPEN SELL
3. CLOSE: Ikuti trend, jika ema 12 cross UP SMA 32 Low maka CLOSE SELL.

Jika anda jeli, maka ada beberapa kesempatan untuk entry trade short (SELL) :
1. Saat Ema 12 cross down middle BB maka bisa langsung 􀃆 first SELL
2. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High􀃆 second SELL.
3. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High, SMA 32 Close 􀃆 third SEL.
4. Saat Ema 12 cross down middle BB, SMA 32 High, SMA 32 Close, SMA 32 Low 􀃆 forth SELL.

Untuk close buy-pun dapat berjenjang :
1. Saat Ema 12 cross up middle BB 􀃆 Close
2. Saat Ema 12 cross up middle BB, SMA 32 Low 􀃆 Close
3. Saat Ema 12 cross up middle BB, SMA 32 Low, SMA Close 􀃆 Close
4. Saat Ema 12 cross up middle BB, SMA 32 Low, SMA Close dan SMA 32 High 􀃆 Close

Price bar MACD sudah di atas garis merah, pertanda uptrend 􀃆 BUY Price bar MACD sudah di bawah garis merah, pertanda downtrend 􀃆 close BUY and siap2 open SELL.

Setelah open buy, pasang SL dan TP :
1. Pasang 1 SL : 2 TP 􀃆 misal SL 30 maka TP 60
2. SL dipasang 10 pips di atas candle high ke-4 sebelum open sell.
3. Terapkan strategi Forex Runner, jika price turun 15 pips, maka SL dan TP turunkan 15 pips juga.
Bila trend kuat (ema 12 sejajar SMA 32) TP 100














Klik Gambar Untuk Preview


sumber : Ir.Gatot AP ,MT
gatot_apfx@yahoo.co.uk

TRADING TANPA SYSTEM YANG JELAS = BUNUH DIRI

saya sangat sependapat dengan bung aliver,apa yang dipaparkannya di forum ini memang suatu realita yang pernah di alami oleh semua trader baik yang telah mencapai puncak kejayaannya menjadi seorang trader professional maupun trader pemula seperti kita2 ini, setiap trader mempunyai pengalaman pahit dimasa lalunya alias loss and loss melulu didalam tradingnya. jujur saja saya pribadi sudah banyak mengalami loss sebelum mengenali pasar forex ini dengan baik namun seiring dengan perputaran waktu hari demi hari barulah saya bisa merasakan, menyadari dan memahami untuk menjadi seorang yang sukses di duni forex wajib berkoban dulu dan merelakan dollar kita menguap terbuang begitu saja karna apa yang dijanjikan oleh pasar forex ini sangat luar biasa yg tidak ada pada dunia usaha lain yaitu trading dipasar forex merupakan cara terbaik untuk menghasilkan uang melimpah bagi yang sudah menguasai ilmunya.
berikut saya postkan disini hal2 yang mesti diketahui dan dipatuhi oleh seorang trader semoga ada manfaatnya

ETIKA TRADING FOREX

I.DISIPLIN DIRI

Disiplin dalam trading itu mutlak hukumnya.
Setiap bisnis selalu ada plan atau rencana dalam operasinalnya sehari-hari. Demikian juga dengan trading, anda pasti punya plan yang harus anda jalankan. sebagai contoh :
1. Saya hanya menggunaan periode M30 saja,
2. Setiap posisi yang saya ambil saya pasang TP 10,
3. Setiap open posisi selalu ada Stop Loss (SL) 50 pips,
4. Indocator yang digunakan adalah Parabolic SAR,
5. Hanya mengambil posisi pada SAR pertama,
6. Hanya menggunaan margin 10% saja.

Itulah contoh plan . Nah sekarang anda juga harus membuat plan. Lalu anda harus mengikuti plan anda dengan disiplin. Banyak sekali trader merasakan kehancurannya karena tidak disipilin. Mereka mengakuinya. Misalnya mereka tau kalau tidak boleh ambil posisi pada SAR kedua, tapi itu mereka lakukan juga karena menurutnya saat itu harga masih bagus.

Anda sulit untuk sukses dalam trading kalau anda tidak mengikuti plan anda dengan sisiplin. Suatu ketika anda akan kebingungan sendiri ketika terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan akibat ketidak disipinan anda. Contoh nyata dan banyak dialami oleh para trader adalah memakai margin melebihi 10%. Ketika terjadi floating maka saat itu juga muncul dilema. Pertama, floating membuat modal berkurang drastis karena margin yang digunakan besar. Kedua, floating besar sangat menakutkan kalauharus di cut loss (dibuang). Oleh karena itu untuk contoh diatas, patuhlah pada semua aturan yang anda buat.

Dilema di atas tidak akan terjadi jika saja anda tidak melanggar plan nomor 3 dan nomor 6.

Intinya apapun strategi anda, apapun indicator yang anda gunakan, disiplinlah dan konsisten dengan strategi anda itu. Ketika ternyata strategi anda berjalan dengan baik, maka jangan anda ubah strategi anda itu. Jangan mudah mengubah strategi karena --mungkin-- banyaknya opini dan tawaran strategi pada chatroom Marketiva.. Selamat berdagang...!

II.EMOSI TRADER

How To Control Fear And Greed In Trading
Ada satu pepatah yang menyebutkan bahwa pasar dikendalikan oleh katakutan dan keserakahan. Siapa saja yang melakukan trading lebih dari 2 posisi umumnya pasti pernah merasakan 2 macam emosi tersebut.

Semua trader berpengalaman dalam masalah emosi. Perbedaan antara trader yang sukses dengan yang gagal adalah dari bagaimana cara mereka menghadapi emosi tersebut. Mari kita lihat bagaimana emosi ini mempengaruhi seorang trader yang sukses dan trader yang gagal dalam berbagai skenario:

Skenario1: Tiga transaksi sebelumnya mengalami kegagalan.

Trader yang gagal akan menyadari ini sebelum ia ambil posisi di market dan senantiasa dalam ketakutan kalau-kalau transaksinya kali ini akan gagal lagi. Hal ini hanya akan membuang waktu hanya untuk memastikan bahwa dia dalam posisi yang benar. Sehingga pada akhirnya ia akan ketinggalan entry level yang bagus tersebut. Mereka mungkin pada akhirnya akan mencari-cari factor lain, yang kira-kira belum dipikirkan, sehingga mendapatkan alasan untuk tidak masuk market. Kesimpulannya dia akan selalu dihantui oleh rasa takut akan mengalami kegagalan lagi.

Trader yang sukses akan mencoba strategi mereka dan bisa memaklumi akan adanya kemungkinan loss yang beruntun dari penggunaan strategi mereka. Mereka akan selalu mengukur tingkat kesuksesan dengan menggunakan sistem tersebut baik ketika sedang menang maupun sedang kalah.

Skenario2: Sesaat setelah masuk ke market, ternyata market price bergerak melawan prediksi.

Trader gagal akan segera merasa takut kalau dia telah melakukan sebuah kesalahan. Mereka akan menunggu dan berharap bahwa market akan segera berbalik arah menuju yang mereka inginkan. Rasa ‘takut akan melakukan tindakan yang salah lagi’ telah berhasil mengendalikan pikiran mereka dan kebijaksanaan trading mereka, mereka bahkan mungkin akan menggeser posisi Stop Loss mereka menjauhi Open Position dengan tujuan supaya Stop Loss tersebut tidak disentuh oleh market price. Mereka mungkin juga akan mengabaikan trading itu begitu saja dan berharap market price akan segera berbalik arah, paling tidak ke posisi breakeven – seorang yang awalnya adalah daytrader kini bisa berubah posisi menjadi trader ‘penggeser posisi’ dan beberapa hari kemudian mungkin beralih status lagi menjadi trader jangka panjang yang menerapkan strategi buy dan menahan posisi.

Trader yang sukses, tentu saja, akan tahu berdasarkan beberapa percobaan yang telah ia lakukan terhadap sistemnya, bahwa setiap masuk ke market pasti ada peluang tradingnya akan berhasil dan ada peluang juga akan menyentuh stop loss-nya. Stop Loss yang sudah dipasang akan berada pada tempatnya dan tetap berada pada tempatnya. Stop yang digunakan memberi petunjuk di mana ia akan keluar dari market, bukan petunjuk seberapa takut dia akan gagalnya trading.

3. Skenario3: Saat masuk ke market, tiba-tiba market bergerak dengan sangat cepat menuju arah yang diinginkan (arah profit).

Trader yang gagal akan segera membayangkan sebuah villa di bawah terik matahari dan sebuah mobil sport terbaru terbayang-bayang di dalam kepalanya. Lalu dia kemudian akan memindahkan price targetnya menjauh dan memutuskan untuk membiarkan market terus bergerak berharap akan mengenai target yg telah digeser menjauh tersebut. Keserakahan telah membutakan dirinya dan ‘rencana’ sebelumnya (jika memang ada). Tentu saja, market jarang bergerak ke satu arah untuk waktu yang lama dan saar market berbalik arah keserakahan itu akan segera berubah menjadi ketakutan hingga impian-impian yang tadi akan sirna seketika dan trader gagal ini akan menunggu hingga market price kembali ke tempat asalnya waktu ia masuk ke market. Daytrade kini berubah menjadi position trade.

Sedangkan Trader yang sukses telah menset target sebelumnya, harga yg spesifik atau waktu yg spesifik dan akan disiplin dengan prinsipnya itu. Jika satu trading berhasil membawa profit hanya dalam waktu 5 menit, maka sudah! Itu bagus! Banyak trading-trading lain yg tidak bisa secepat itu.

Ketakutan dan keserakahan adalah emosi manusiawi. Kita tidak bisa merubah 2 emosi tersebut. Namun berikut ini ada beberapa tips:

1. Kenali sistem Anda.
Jika Anda telah cukup percaya diri dengan sistem yang Anda gunakan, maka perasaan itu akan bisa menguasai rasa ketakutan dan keserakahan tadi. Kepercayaan diri terhadap system hanya akan dapat terjadi dari desain sistem yang bagus dan percobaan-percobaan yang dilakukan.

2. Otomatisasikan sistem Anda.
Komputer tidak akan pernah merasakan ketakutan maupun keserakahan, mereka tidak akan berdoa untuk keajaiban dan berteriak histeris saat membuat keputusan yang salah. Mereka hanya akan stop, jika mereka memang diperintahkan untuk itu.

3. Manajemen keuangan.
Cukup sederhana, tidak perduli seberapa bagus sistem Anda, Anda harus sensitive terhadap jumlah dana yang Anda miliki dan kalkulasikan seberapa besar Anda bisa menerima kekalahan.

III. MENTAL TRADER

Pernah dengar mental trader? Mungkin belum ya? Mental trader itu diuji ketika terjadi floating pada poisi yang ia ambil. Juga bisa terjadi ketika harga bergerak cepat berlawanan dengan arah posisi dia saat itu.

Untuk kasus harga yang bergerak cepat ke satu arah, anda bisa menggunkan indicator Ichimoku Kenko Hyo untuk mengetahui apakah harga benar-benar akan menjadi tren ke arah tersebut?

Saat menghadapi kejadian seperti itu, perhatikanlah grafik garis "merah" dan garis "biru" pada ichimoku. Kalau garis merah tidak berubah, maka anda harus tenang saja karena gerakan itu tidak akan berlanjut. Disinilah mental anda akan diuji. Adakalanya pergerakan itu cukup jauh yang membuat kebanyakan trader gugup dan buru-buru melakukan cut loss atau melakukan tindakan lain yang jauh lebih jelek yaitu hedging.

Mental trader harus dipunyai oleh seorang trader. Ada lagi hal lain yang bisa membuat trader ciut misalnya terjadi loss berturut-turut sampai 4 kali. Bila anda perhatikan chart pada waktu-waktu yang lalu anda akan menemukan bahwa adanya signal --misalnya SAR-- akan tetapi harga tidak berubah dari pagi sampai sore, bahkan berlanjut sampai besok sore. Kalau anda menemukan pasar yang seperti itu, maka kemungkinan besar anda akan loss beruntun padahal anda sudah mengikti signal dengan benar. Pasar seperti ini namanya "sideway". Ancaman terbesar bagi kita adalah sideway ini.

Bila anda tau pasar sedang sideway maka indicator saat itu tidak berlaku, kalau anda tetap mau trading saat itu.. itu namanya swing.. jadi anda harus perhatikan gelombang harga yang bolak-balik dari suatu ketinggian tertentu sampai pada level rendah tertentu lalu balik lagi ke atas (kelihatan jelas pada periode M15). Tetap mau trading? Baik, lakukanlah buy pada dasar gelombang dan TP 10 poin saja.. dan lakukan sell pada puncak gelombang TP 10 poin saja. Maka anda sudah melakukan "Swing Trade" namanya atau ada juga yang menyebutnya copi-copi atau coping-coping.

So.. tumbuhkan mental trader dalam diri anda, bukan mental judi lo ya?

IV. TAHAN NAFSU ANDA

Nafsu juga bisa menghancurkan lo..
Bagaimana tidak karena sudah sangat banyak contohnya. Greedy! Semua penasehat trader di seluruh dunia akan menganjurkan jangan "greedy" jangan "serakah". Serakah itu nafsu.

Keserakahan akan tampak pada jumlah margin yang anda gunakan dalam trading. Penggunaan margin 10% itu adalah normal. Maka ketika anda menggunakan margin mulai melebihi 10% maka anda harus hati-hati karena boleh jadi keserakahan sudah mulai merasuk di hati anda :-) Anda boleh saja menghitung ah 20% masih aman kok, atau 30% masih aman kok.. tapi itu greedy, serakah. Karena penggunaan margin yang besar akan menghasilkan output yang besar pula baik plus maupun minus.

Kebisaan seperti itu mudah mati oleh pergerakan pasar yang tidak satupun bisa mengendalikannya. Anggap saja margin digunakan 20% dengan kemampuan menahan float 500 poin. Tapi ketika mencapai 50 poin saja minus trader sudah gugup dan cut loss (untuk modal $1000 itu berarti cut loss $100), ambil posisi baru 20% lagi dan floating 200 poin misalnya... itu berarti sudah $400, sisa margin tinggal $500.. sudah kelihatan mau rugi, cutloss kebesaran, hedging takut balik lagi.. nah mending dari awal-awal sekali janganlah serakah

Pakai saja 10% margin anda. Toh jika modal anda $1000 dengan 10% margin itu, bila anda dapat rata-rata 20 poin saja satu hari, itu berarti satu bulan anda memperoleh 20 x 20 hari kerja = 400 poin alias $400 itu sudah 40% sebulan. Yakinlah bahwa 40% itu adalah suatu hasil yang luar biasa!

Jangan serakah, jangan greedy, tahan nafsu anda untuk ingin cepat kaya

V. JAGA MARGIN ANDA

Penggunaan margin.. berhubungan dengan nafsu dan managemen modal. Bila anda disiplin dengan memasang Stop Loss (SL) misalnya 50 poin (lakukan study berapakah SL yang ideal?) maka anda tidak akan pernah floating melebihi 50 poin. Tapi bila anda serakah dan takut kehilangan 50 poin maka anda memiliki potensi untuk floating besar.

Disaat floating itu (10% margin) berarti anda sudah tidak bisa ambil posisi baru sampai posisi yang floating close! Tapi mungkin anda tidak mau kehilangan kesempatan ketika ada signal bagus, maka anda open lagi 10% margin. Total sudah 20% margin. Bagaimana kalau posisi kedua ini floating lagi? Kalau sama-sama BUY maka floating akan semakin besar. Kalau satu BUY satu lagi SELL maka total floating tidak akan berubah..., akan tetapi untuk bisa profit anda harus ambil posisi lagi... masihkah cukup margin untuk ambil posisi baru? Ini dari awal harus anda perhitungkan. Kalau terjadi hal begini, maka anda akan ambil tindakan ini dst dst.

Jadi ada rangkaian plan yang harus anda patuhi semua, lihat contoh di bagian "Disiplin Tinggi", satu dilanggar maka masalah beruntun akan anda hadapi.

VI. PASANG STOP LOSS (link ke ==>> TIPS : HOW TO PLACE STOP LOSS


sumber : www.indofx-trader.net

Thursday, September 13, 2007

BACK TO SIMPLE WAY 4

VOLUME DAN POLA 1-2-3 ?

Hi Traders !!!

Luar biasa ulasan Bos Mavico...
Bar dipandang sebagai sentimen yang terjadi
message disini adalah mencoba meniadakan hitung2xan, matematis, baca indikator dan lain-lain
pegangan yang dipakai adalan sentimen market...
simple...

mungkin kita ingin mencoba merasakan dan menyelami apa ang dilakukan oleh para trader jaman dulu..
dimana mereka tidak ada kalkulator, komputer, dan perkembangan ilmu matematik yang belum sebaik sekarang..
darimana mereka memikirkan keputusan buy dan sell saat itu...

candlestick adalah salah satu tool tertua yang dipakai sampai saat ini
market is not the place but people..
market berisikan begitu keinginan dan tendensi emosi manusia disana
ternyata secara sadar atau tidak, ternyata pola emosi mereka terlukiskan oleh chart disana
"ada beberapa yang membeli.. lalu banyak yang beli dan lho kok yang beli makin buanyaaak" Laughing

trader greedy lebih sedikit dari trader fear
dan posisi buyer lebih banyak dari pada seller..
sehingga suatu kali sentimaen negatif mewabah... semua buyer melepasnya secara bersamaan

mungkin saya cuma menambahkan usulan, untuk melengkapi tema ini (atau mencoba mendramatisir tema ini Laughing)
bagaimana jika volume dan pola 1-2-3 diikutkan dalam ulasan sebagai tambahannya, jika ada rekan2x lain yang mo menambahkan atau menanggapi, silahkan..

HILOR SYSTEM

Uluk Salam :


Waduh ternyata tidak gampang untuk bisa ikut kontribusi secara konsisten di forum ini, bukan tidak mau tetapi memang waktu yang sangat terbatas. Ini kebetulan lagi ada waktu, menjelang bulan puasa sy sempatkan untuk nulis di forum yg sangat baik ini, moga2 yang kerso mengaplikasi kan bisa masak ketupat campur dilebaran nanti hehe.

Kedepan yang akan saya tulis, adalah taktik mengail, tetapi biar sedikit keren saya kasih nama cuantik, yaitu HILOR SYSTEM dan berikutnya OPRET SYSTEM .Keduanya merupakan kail dan cara mancing .... hasilnya ya lagi2 tergantung sipemancing dan ikan nya, mau gak nyamperin pancingnya. Keduany a juga lanjutan dari yang sudah sy kemukakan di posting diatas.


Aku mulai (dengan taktik pertama) ya:

HILOR SYSTEM

Singkatan dari High-Low Retracement System. Taktik ini masuk katagori breakout system, untuk itu sebagaimana biasa ( sy termasuk katagori penjual kecap) ada baiknya saya critakan proses dan latar kenapa ada taktik ini. Biar tulisanku keliatan ilmiah panjang lebar (sori mod ...hehehe).

Ada data yang saya otak atik (gak afdol kalo gak pake angka), selama tahun 2005 - 2007 ( 699 candle /days) untuk currency GBPUSD ada fakta yang cukup menarik, yaitu

total Impulsive candle sebanyak= 371 candle/hari (53 %) dan
total Corrective candle sebanyak= 328 candle/hari (47 %).

Lalu :
rata2 Range daily (High-Low) = 144 pips,
rata2 High - Open = 72 pips................ terbanyak 50 - 60 an pips dengan maksi mal 380pips
rata Open - Low = 70 pips................. terbanyak 50 - 60 an pips dengan maksimal 406 pips

Data ini nanti kita gunakan untuk membangun sistem, sementara ini biar saya tulis dulu, syukur2 sudah ada yang bisa menyimpul dan menggunakannya.

Kali ini saya sampaikan contoh gerakan di Daily ( kalau anda yang suka session silahkan)

























Selama 3 tahun – pola impulsive (53 %-371 hari) vs corrective (47%-328 hari) yang seimbang -, ini salah satu faktor SULITNYA DAY-TRDAE.

Dibuthkan sekoper kesabaran.... Apalagi corrective (bull to bear or bear to bull), minta ampun susahnya (paling tidak untuk sy..)

Pertanyaan besarnya tentulah : Taktik APA yang bisa dibangun ?

Dari gambar diatas (keliatannya gampang ya ! Ach memang gampang kok !! Jangan dibikin ruwet, please dong ah)

Pada Impulsive :

Impulsive (bull to bull) terbentuk setelah yesterday/session HIGH tertembus keatas (breakout up) dan
Impulsive (bear to bear) terbentuk setelah yesterday/session LOW tertembus kebawah (breakout down).


Pada Corrective :

Corrective (bull to bear) terbentuk setelah level tertentu (dibawah) yesterday HIGH tercapai, dan
Corrective (bear to bull) terbentuk setelah level tertentu (diatas) yesterday LOW tercapai.
Level tertentu ini kita kenal sebagai RETRACEMENT level.

Gampang keliatan nya ya ??

Tapi masalah utamanya kan, kita gak tahu setelah/kemarin :
BULL apakah hari ini bakal BULL or BEAR atawa
BEAR apakah hari ini BEAR or BULL

sehingga entry-exit-stop nya jadi kusut, lalu rapot jadi merah, moga2 sekarang dan kedepannya gak perlu lagi. Amien ya Rob-ku

Walah, kepanjangan.......nanti kita terusin dan yang berkenan ngritik monggo !!!

sumber : www.indofx-trader.net

BACK TO SIMPLE WAY 3

BREAKFAST

Silahkan menterjemahkan dengan versi anda masing-masing gambar dibawah. Inilah persiapan dan sarapan pagi saya, sebelum melakukan Day-Trading. Metode sarapan ini efektip buat saya.walao tampak agak bertele-tele2 tetapi dengan berjalannya waktu membuat saya lebih punya "roso" terhadap market.

Perlu dicatat bahwa metode ini, hanya berlaku untuk Day-Trading (very short term – entry+exit pada hari yang sama). Terjemah dan tafsir (tentu saja semampu saya) saya gunakan untuk menyusun rencana hari itu. Tentu saja tak lupa senjata utama saya untuk memulai adalah Money Management, hari ini berapa dollar yg rela saya serahkan kepada pihak sono. Komponen plan (trading plan) yg saya buat simple dan sekuat tenaga harus saya eksekusi ( kaya’ jaksa aja) istilah kerennya trade with the plan, yaitu :

-Markets – What to buy or sell
-Position Sizing – How much to buy or sell
-Entries – When to buy or sell
-Stops – When to get out of a losing position
-Exits – When to get out of a winning position

Kedepan langkah-langkah ini yang akan saya coba share dengan anda, lagi-lagi please masukan dan kritik anda.

Silahkan menikmati menu sarapan pagi saya ini : (contoh: tgl 26 Apr – 2 Mei):
Perhatikan gambar ( paling atas adalah Daily Candles; tengah : breakdown session @ 4 jam pada graph 30M; bawah rincian rates). BP (buyer power) impak relatip kekuatan buyer (L to C ) dan SP (seller power) impak relatip kekuatan seller (H to C).

























Umum :

-Tidak seorang pun dapat menduga apa yang akan terjadi kedepan ( wong barang ghoib !!). Jika kemarin tgl. 26 April adalah “Bear” , apakah hari ini (27 Apr) akan impulsive ( bear lagi ?) atau corrective (berubah jadi “Bull ?). Yang bisa kita upayakan sekedar menduga2.

- TA memakai tehnik macam-macam dari mulai trendlines, pivot, fibo, breakout sampai indi dan graphik penuh warna dlsb, Fundamental mulai analisis data yang akan keluar hari ini dan membuka file yang lalu untuk dipakai patokan “if” data gak sesuai atau sesuai dng perkiraan. Pokok nya anda semua saya yakin udah paham. Itu juga yang saya lakukan selama bertahun-tahun trading. Para trader wizard memberi nasihat : pilih salah satu…kekeuh dengan pilihan itu…jadilkanlah dirimu sebagai masternya. Bahasa dari langit nya istiqomah.

-Untuk mendapatkan perspektip hari ini, biasanya saya menggunakan “tehnik” diatas, minimal 5 hari kebelakang dan menyelaminya dng membagi menjadi sessions @ 4jam an. Sebenarnya metode ini mirip dengan narik garis trendlines, tetapi sering kita puas melihat garis trend (ini kebiasaan ku ya!!), tidak menyelam secara komprehensip pada detail gerakan kurs per hari nya. Dengan tehnik ini, yang lebih penting aku peroleh gambaran pertempuran /ketemunya buyers & seller, sehingga pada waktu ambil keputusan (entry-stop-exit) lebih kokok, walau nantinya salah sekalipun.

HOW TO READ:

Contoh jika hari ini tanggal :27 April - today :

Aku digest dan dalami kebelakang minimal 5 hari, (untuk contoh dan ilustrasi, sekarang cukup 1 hari), lihat betapa pada hari kemarin (26 Apr) Seller baik di Eropa dan AS, menghatam jual GU terus menerus ( walau ada di retrace 30 pip pada session 3), digambarkan secara relatip impaknya sebesar 150 pips versus Buyer sebesar 19 pips ( 12 %-an).

Pertempuran yang gak seimbang or memang market nya bearish ?. Tidak seorang pun yang tahu !. Tetapi satu hal yang pasti bahwa secara psikologis Seller juga was-was.

Simpulan saya :

- Seller akan mencoba menekan harga kebawah atau balik posisi untuk squaring, tetapi 150 pips bukan sedikit….harus ada koreksi.

- Hubungan BP + SP (relatip -%, atau penjumlahan) tanggal2 sebelumnya merupakan indikasi awal apakah hari ini terjadi gerakan impulsive (continuation) atau corrective

- Berapa tekanan harga kebawah ? Secara logis pastilah “low” hari kemarin dan sebelumnya. Namun dengan level SP=150 pips ? Tekanan kebawah diduga cenderung melemah. Inilah salah satu sebab antara lain mengapa tehnik HOPS/LOPS or SRDC (breakout Low/High) sering tidak maksimal, sering gagal bahkan tidak bisa menikmati gerakan pembalikan (corrective).

- Kapan konfirmasi arah terus kebawah atau balik keatas ? Secara logis pastilah “high volume market”, yaitu untuk GBP tentunya Eropa +London-market –session 3 & 4 (-volume trading GBP terbesar) yang akan menentukan. Dalam contoh tanggal 27 Apr, ini saya tidak akan ragu2 untuk ENTRY: pada level Open London market.


Untuk tgl berikutnya, proses yang sama bisa anda lakukan sendiri.

Sedangkan tehnik : Entry, Stop dan Exit kedepan akan saya bagi dalam tingkat / versi 1,2 dan 3.

MEMBUAT BRNCANA

Waduh dah hampir 1 bulan kosong. Ini terusannya:

Wah serasa punya utang karena janji mau urai lebih lanjut, ternyata baru punya waktu setelah hampir 1 bulan vakum. Sepuro ne aja ya. Ok back to business.

Langkah tehnik ini tetap mengikuti alur yang telah disebut pada postingan diatas, dan untuk mengingatkan:

a. Markets – What to buy or sell
b. Position Sizing – How much to buy or sell ……..(sementara tidak saya bahas )
c. Entries – When to buy or sell
d. Stops – When to get out of a losing position
e. Exits – When to get out of a winning position


MARKET
What to Buy or Sell ?

Pertanyaan dasar dalam mengikuti gerakan harga currency kira-kira dapat digambarkan secara sederhana ;

pertama : Apakah harga akan continuation atau corrective (=Market ?).
kedua : Kalau salah satu terjadi, kemana objektip harga hendak menuju – naik-turun-rata - (Map ?).

Basic pertanyaan ini yang selalu menjadi pikiran begitu saya didepan laptop. TA menyediakan ratusan tehnik untuk menjawab pertanyaan basic tadi, tinggal kita mengambil satu atau beberapa yang cocok dengan style trading kita.

Currency apa yang punya potensi untuk hari ini ?.

Misal kan hari ini 27 April 2007 (=seperti data diatas)

Ini contoh BP/SP pada hari kemarin 26 April (disarankan kalau bisa dalami minimal 5 hari kebelakang), Kemungkinan potensi pada hari ini menunjukkan profile market (posisi buyer + seller) sbb:












- Dari sisi ratio BP + SP yang cukup jauh, seluruh currency bisa ditradingkan, tetapi kalau kita kepengin target lebih dari 50 pips/currency, maka USDCHF berat untuk trading hari ini. Jadi trading hari ini hanya 3 currencies (GBP – EUR – JPY).
- Ekspektasi harga, kayaknya untuk seluruh currency bakal terjadi CORRECTIVE. GU: up sementara USDCHF & UJ : down.
- Target : 50 pips atau total 150 pips untuk tanggal 27 April

Untuk contoh : saya pakai GBPUSD – tanggal 27 April saja. Apakah target pips 50 per currency bisa tercapai ? Untuk menuju angka itu, kita harus punya MAP – dan peta dan yang saya pakai adalah

MAP - TARGET PRICE

Peta yang akan saya gunakan adalah PIVOT, -sederhana aja - pivot bisa digunakan untuk mengetahui posisi harga saat ini terhadap perkembangan / gerakan harga hari-hari sebelumnya. Bukan berarti Pivot adalah petunjuk jalan yang hebat, sekali lagi tidak. Pivot bekerja semata2 karena BANYAK traders dan investor menggunakannya dan mempercayai-nya. Tidak lebih tidak kurang.

Ia berfungsi mengukur kekuatan dan kelemahan suatu harga curreny.
Biar komplit, rumus pivot (udah ditulis diforum ini oleh mas @revolutionfinancial + @zildijidan) saya ulang:

Pivot point (PP) = (High + Low + Close) / 3

Apa arti Pivot ini ?
Suatu level harga bila tercapai, dianggap bakal terjadi perubahan sentiment pasar, yaitu dari “bull” berubah ke “bear” atau sebaliknya. Bila harga menembus keatas level-pivot, dianggap sentiment pasar berubah menjadi “bull” dan diekspektasikan harga bakal terus menaik. Sebaliknya bila harga menembus kebawah level-pivot, dianggap sentiment pasar telah berubah menjadi “bear” dan dieksp ektasikan harga bakal terus menurun. Pivot juga sering dipandang sebagai support/resistance, maknanya bila harga tidak mampu menembusnya harga bakal mental kembali kearah semula.

Itu teorinya, yang aku yakin Anda semua dah paham. Cuman saya lagi kepengin nulis gratis, jadi biar tulisanku tambah panjang he he…he.

Biasanya pasangan Pivot adalah prakiraan S1,S2,R1 dan R2 (support dan resistance zones). Lha formula math nya yang umum digunakan adalah

Support 1 (S1) = (PP * 2) – H
Resistance 1 (R1) = (PP * 2) - L
Support 2 (S2) = PP – (R1 – S1)
Resistance 2 (R2) = PP + (R1 – S1).


Lha disini untuk S+R nya, saya sedikit nggak sepakat kalau dijadikan peta target gerakan harga !!!.

Formula math agak berbau subjektip, jadi kalau saya gak gunakan berarti gak melanggar teori.

S/R yang lebih objektip menurut saya adalah harga yang sudah diberikan oleh pasar, yaitu tingkat harga itu sendiri. Apa itu ? yaitu HIGH & LOW hari hari kemarin dan sebelumnya………….. untuk Resistance dipakai High dan Support dipakai Low …….(minimal) sampai 4 or 5 hari kebelakang.

Selama ini saya pake manual tetapi berkat kebaikan @mas kuncup, saya tinggal klik, jadi deh R/S – di graph ku. Thank berat mas @kuncup

Contoh : Pivot & R/S (kalau Anda bandingkan dengan Pivot yang berformula math, pivot ku ini lebih masuk diakal …hehehe)























ENTRY

When to Buy or Shell ?

Saya memakai IB + OB (inside & ou tside bar) atau sering cukup disebut keduanya sebagai Inside-Bar saja. Mengapa saya pakai pola bar/candle ini ? Alasannya sederhana !!, oleh karena pola ini menggambarkan “market indecision or undecided”, apakah mau naik-turun-or rata. Persis sama dengan saya yang sedang bingung menebak arah harga.

Dan perlu saya sebut disini, bahwa penggunaan pola inside/outside bar dalam tak tik trading sudah sejak jamannya manual (sebelum ada sop ware) banyak digunakan sampai hari ini. Bahkan dibebarapa forum telah diuji coba misalnya saya temukan pada: james di babypips.com, fx blaster dllsb, tentu saja dengan berbeda variant aplikasinya. Namun taktik ini, sudah cukup lama saya pakai.

Sekedar refreshing…….. inside bar (atau sering disebut juga narrow-range bar) kira-kira adalah bar dengan hingh-nya lebih rendah dari high bar sebelumnya dan low-nya lebih tinggi dari low bar sebelumnya. Sedang outside bar (atau sering disebut wide-range bar) kira-kira adalah bar dengan high-nya lebih tinggi dari high bar sebelumnya dan low-nya lebih rendah dari low bar sebelumnya.

Wah wah bahasa Indonesia emang tidak effisien…….terjemahnya jadi kepanjangan, lebih baik digambar aja lebih singkat. Ok ini gambar nya.






















Biar istilah sama dan tidak rancu, bar disebelah kiri inside & outside-bar kita sebut saja mav-bar ya.

Oleh karena akan digunakan M-15, masak satu bar (inside – outside bar) atau berarti selama 15 menit, sudah cukup mampu sebagai signal akan terjadi harga continuation or corrective ?. Kan enggak masuk akal (=walau kadang bisa juga kejadian). Maka IB yang akan saya anggap sebagai patokan adalah

Untuk inside bar : setelah mav bar, dan muncul inside bar sebanyak 3-bar atau lebih berturut-2
Untuk outside bar : sebelum outside bar, muncul mav- bar sebanyak 3-bar atau lebih berturut-2

Atau dengn kata lain setelah menunggu 1 jam ( 4 bar @ 15 menit), sudah sepantasnya pelaku pasar mulai mengambil keputusan harga mau naik-turun-rata, ……….ini kan mau saya !!

Gambar kayaknya lebih enak jelasinnya. Ini contoh 1-Master bar dengan 4-inside bars yang saya maksud.






































sumber : www.indofx-trader.net

BACK TO SIMPLE WAY 2

Corective : Bull-Bear or Bear-Bull I

Untuk mudahnya kita sandingkan.....gambar Daily Candle + 30M

BULL-BEAR


























No CI + EA please :

Tgl 2 Jan,
-harga naik lurus 112 pips, impak Buyer (92pips) & Seller (9)
- Relatip cuma beli beli dan beli...walo ada retrace sedikit
- Kira-2 harapan pembeli keesokan hari (3 Jan) apa ? Rate must go up !!!

Tgl 3 Jan
- Dng optimis buyer berharap rate naik.....emang naik tapi cuma 30an pips, padahal kocek udah dirogoh 90-an
- Gimana kira-kira reaksi buyer...........?
- Ditunggu sampe 5 - 8 jam...lhah kok gak naik-naik. Wah gaswat.......so out fast !!!
- TANPA RAGU2 : Sell...sell and sell.......dimana ? di level Open ?.....or Open minus sekian pips ?.....or ANY LEVEL
- Apalagi si Seller ikut nimbrung ................
- Saudara-saudara ....rate bablas anjlog sampai 269 pips.

Tahu apa komentar Buyer yg loss.........Dasar kebo !!! Gak iso di percoyo.

BEAR-BULL
























5 Jan:
-Dengan gagah berani si Seller membuat harga anjlog 170-an pips
-Kekuatan Seller 150-an versus Buyer yang cuma 27-an
-Kira-2 harapan Seller esok hari apa ?.........Harga pasti turun...it is a must, kalo enggak aku rugi !

8 Jan:
- Dng harap-harap cemas hari Senen, Seller berdo'a harga turun.
- Bener eh....turun but kok cuma ngedeketin low kemaren dan hanya 30-an pips
- Ditunggu-tunggu sampe 5 - 6 jam...lho kok balik ke Open. Wah...gaswat........OUT FAST !!
- TANPA RAGU2 : Buy...buy..and buy.. dimana ? di level Open ?....Open +plus sekian pips ? or ANY LEVEL ?
- Wah apalagi si Buyer ikut nimbrung.......
- Halo rekan2........rate ngacir ke atas 140-an pips

Tahu apa komentar mas Seller.............emang sadis si-Bear !!

.EOS dulu...cerpen kita sambung lagi

KEY WORDS : JANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN RAGU2

sumber : www.indofx-trader.net

BACK TO SIMPLE WAY 1

Ada beberapa catatan perjalanan yang aku caya sudah dilalui :

+ BLSH (buylow sellhigh) muara yang kita tuju, masih jauh....... (untuk tidak mengatakan gak bakal ketemu)
+ PL (profit loss) malah sering menjadi LP .................................loss mlulu, golongan mayoritas 95 % !!
+ Ratusan untuk tidak menyebut ribuan indicator, ..................... kita otak-atik abis
+ Gak ada indic yg butul-butul memuaskan,............................... "kadang ok" + "kadang keok"
+ Coba nyelem ke : 'forum tetangga', 'ribuan koleksi CI +EA gratis or bayar'....saya jamin bakal tambah ruwet - buntu
+ Kadang bosen dengan indic, kita sering mampir ke warung 'fundamental', eh tambah bingung plus linglung

"KALAU ADA YG SUSAH KENAPA DIBIKIN MUDAH"

Ini crita dari bank trader (=aku lupa baca dimana...maap), khusus di 'assign' ngumpulan trade-profile customer2 yang loss-2an (rugi mlulu). He create his simple trading technic / strategy.

"Setiap customers yg hobies-loss itu... ambil posisi (mis: SELL) si bank-trader ambil posisi berlawanan (so: BUY), bgitu sebaliknya."

He never suffer loss. WUalah.....no need CI + EA. Buat dia trading is so simple and so profitable. Nah lo !!

Yuk, kita cari dan kita kumpulin yang simple ..simple aja (=kalau ada ya !!). Your input please!!

Untuk tahap pertama........Ini dari temenku...FXSharp...

MONEY MANAGEMENT..

Pertama :

FX - Money Management worksheet

Moga2 berguna...........UNDANGAN : tambahan, koreksi, kritieuk, rubahan..itu semua yang diharap2

Happy trading to you all !!!!!!!

Untuk meng aktip kan export of quote, caranya simple pak:

pilih menu "TOOL-OPTION" ....Server.. klik "ENABLE DDE Server"

Untuk mendalami lebih lanjut lihat di mt4 menu HELP....search EXPORT QUOTES

Selamat mencoba.


Happy trading


Umpamanya , saya kan masih nubi bgt dan trade di MV ,saya memiliki modal $100 dan saya hanya ingin meresikokan %3 dari modal saya setiap trade .

dan dalam sistem saya saya menggunakan garis Fibo untuk menentukan StopLoss dan Target . Dan masalahnya saya tuh bingung bgt bos ,karna jika saya mengikuti stoploss garis fibo perhitungan stoploss tadi kadang2 pada tiap trade StopLoss saya 23pips/53pips/13pips ,

dan saya bingung berapa modal yang harus saya gunakan untuk tiap trade jika saya hanya ingin meresikokan %3 dari modal saya

jadi intinya berapa Modal yng dipakai ???? dengan resiko %3 dan stopLoss = ...............

Jika memang ada pilihan (1) + (2) tadi, Anda harus rubah dulu dan sesuaikan i "Contract" dan "Leverage" pada box Calculation.

Dan jika Anda pengen rubah2 level SL. (berarti yang diisi Second Option).....Modal Yang dipakai = Amount Traded akan ketemu dng sendirinya sesuai dng risk level (2% or 3 %) Anda

Moga2 bs bantu dan tidak tamba
h ruwet penjelasanku. !!

Saya memasukkan contoh :

Modal = $100
Resiko = 3%
stoploss wktu trade = 30pips

Quantity yang dipakai :

100 x 3/100 (3%) = $3

Contoh dengan SL 30pips
10 / 100 = 0.1 x 30 = $3
Modal yang dipakai $10

Contoh dengan SL 60pips
5 / 100 = 0.05 x 60 = $3
Modal yang dipakai $5

Kedua : TRY READ A CANDLE

Memahami gerakan kurs samalah dengan memahami bekerjanya hubungan antara ‘buyers’ dan ‘sellers’ yang terjadi setiap hari. Hubungan ini sering digambarkan dalam bentuk BAR atau CANDLE dalam grapik harga/kurs.

Kurs bukan sekedar grapik dengan gambar warna-warni didepan komputer kita, tetapi lebih dari itu.

Ada baiknya kita renungkan kembali dasar-dasar munculnya gambar dimaksud.

Kita semua tahu bahwa pertempuran, tarik ulur, tinju-tinjuan antara mereka tergambarkan dalam gelombang naik-turun-rata nya si harga. Kurs pada saat pasar buka dipagi hari, meluncur turun dan naik tiba-tiba sampai batas tertinggi hari itu, lalu muncul sellers menghantam harga sampai titik tertentu sebagai closing price.

Impak dari kekuatan BUYERs, pada hari ini or hari itu, tergambar dari gerakan harga dari “LOW to CLOSE’ pada hari itu, sementara kekuatan SELLERs digambarkan dari gerakan harga dari ‘HIGH to CLOSE’.

Pemahaman hubungan antara buyers dan sellers yang sederhana ini, dapat membantu memahami, kemana kurs bergerak pada keesokan hari atau periode pasar berikutnya.

Lihat grapik dibawah ini

Candle (a) =yesterday- bull candle dan (1) today-bear candle ...................Corrective
Candle (b) =yesterday- bear candle dan (2) today - bull candle...................Corective
Candle (c) =yesterday- bull candle da n (3) today - bull candle...................Impulsive
Candle (d) = yesterday - bear candle dan (4) today - bear candle...............Impulsive

Apa TERJEMAH dan TAFSIR kita, kalau kemarin (yesterday) adalah BULL or BEAR Candle ?


























Bagaimana kalau saya menafsirkan begini???
Hari jumat kemarin 25 mei 07, GBPUSD memb
erikan bear candle di chart saya:
C = 1.9841
H = 1.9878
L = 1.9829

Nilai :
buyer p
ower(BP) = C - L = 12
seller power(SP) = H - C = 33

di hari senin 28mei2007, saya akan
- sell kalau price bisa breakout L+BP = 1.9817

- buy kalu price bisa breakout H+SP = 1.9907


Model B/S menggunakan konsep b/o (breakout) high or lower of previous sessions/days dalam DAY-TRADING, memang sudah lama dikenal dan mendatangkan profit yg signifikan.

Taktik ini menganut mahzab :

[1]. Entry B/S ..di (high/low) atau (high/low +/- spread) tertentu, yang menjadi masalah adalah spread/pips or angka yang ditambahkan itu. Judmental / descretionary sekali ...walau tentu saja tidak salah.

[2]. HOPS (high of previous sessions) ditafsirkan sebagai RESISTANCE dan LOPS(low of previous sessions) diharapkan sebagai SUPPORT.....hari ini.

Pola [2] ini dipopulerkan kembali oleh Encik Orange Roshan, tuan dari Brunei...melalui tehnik SRDC (support resistance daily candle). Saking asyiknya sekarang udah sampe SRDC I, II, III, IV dan V + VI bakal nyusul.

Ada lagi yang lain tehnik TRO, jika kemarin BEAR Candle,....Sell at Open dan bila kemarin BULL Candle...Buy at Open...target only 10 pips enough. SLoss is up to your money management....

Juga tehnik D-Trap.

HOPS (=resistance) dan LOPS (support) bisa bekerja dengan baik dalam situasi Impulsive / Continuation candle. Tapi dalam Corrective candle, kita hanya bengong aja ngeliatin harga lari dari Open ke Close hari ini, padahal larinya bisa sampe puluhan pips.....




















Pada candle Impulsive (c/3 dan d/4) , tehnik HOPS/LOPS bener2 bisa mandatangkan pips yang signifikan. Tetapi dalam candle Corrective (a/1 dan b/2) kita kehilangan momentum dapat pips dari gelombang gerakan Open ke Low/High pada hari ini.

Padahal secara rata2 dalam 1 bulan / 22 days trading, impulsive hanya berkisar 7 - 8 hari trading, sebagian besar 14 - 15 hari trading candle corrective. Jadi tidak usah heran kalau tidak hati-hati, bisa salah tafsir membaca arah/trend gelombang harga.

Cukup dulu, connection agak ngadat. Nanti kita dalami lagi, moga2 bisa ketemu metode terjemah/tafsir yang ....mak nyuuussss. Smoga

sumber : www.indofx-trader.net