Ads 468x60px

Wednesday, August 1, 2007

broker legal dan ilegal


Apa itu broker legal dan ilegal ?

Spesifikasi Broker LEGAL :

  • Memiliki ijin pendirian badan usaha yang lengkap dan benar
  • Memiliki ijin dari regulator pemerintah dan bertindak sebagai perusahaan pialang (futures)
  • Setiap pendaftaran nasabah harus dilengkapi dengan verifikasi dokumen identitas yang benar dan lengkap
  • Tidak memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3 seperti dengan Liberty Reserve, Money Changer, Voucher ataupun dengan Perorangan, karena hal ini adalah pelanggaran terhadap UU Pencucian Uang (yang benar itu semua transfer HARUS LANGSUNG ke perusahaan broker tsb, dan juga tidak boleh dengan berbeda nama)
  • Berlokasi di negara-negara Grade A, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Swiss, dan beberapa negara besar di Eropa
  • Aman

Spesifikasi Broker ILEGAL :

  • Biasanya juga memiliki ijin pendirian badan usaha (tetapi kalau tidak ada ijin pendirian badan usaha maka itu sangat parah)
  • Tidak teregulasi sebagai perusahaan pialang / futures, karena mungkin faktor di negaranya tidak ada ataupun beroperasi secara gelap
  • Tidak perlu verifikasi dokumen identitas juga diperbolehkan (pokoknya daftar langsung jadi accountnya, tanpa perlu verifikasi dokumen dahulu)
  • Memperbolehkan transfer dana dengan melalui titip pihak ke 3 seperti dengan Liberty Reserve, Money Changer, Voucher, Perorangan dan sejenisnya yang dimana sangat tidak aman dan jelas melanggar UU Pencucian Uang
  • Berlokasi di negara-negara seperti Rusia, New Zealand (Selandia Baru), Filipina, Afrika, Cayman Island, British Virgin Island (BVI), Seychelles, Costa Rica, Mauritius, Panama, Nigeria, Bermuda, Montenegro, Dominica, Grenadines, dan negara-negara yang tidak jelas lainnya atau yang terpencil.
  • Tidak Aman


WASPADA DENGAN BROKER LEGAL TETAPI NAKAL !

Ada pula perusahaan broker yang memiliki spesifikasi yang legal dan terlihat seperti teregulasi, padahal mereka herannya kok bisa menggunakan media-media yang ilegal seperti dengan Liberty Reserve (LR) dan bisa menitipkan transfer dengan pihak ke 3 atau orang lain, mereka terdaftar juga di regulator yang benar seperti FSA, ASIC dan semacamnya. Mengapa itu bisa terjadi ?

Nah, Hal ini biasanya karena di broker tersebut mereka menggunakan cara kamuflase untuk mengakali regulator (atau bahkan main sembunyi) dengan cara sebagai berikut:

  • Mereka menyetor dana sendiri dan membuka account sendiri di bawah pengawasan regulator, supaya seolah-olah ada klien yang aktif di account regulated nya tersebut. Tetapi dana klien tidak ditempatkan di account yang teregulasi tersebut, MELAINKAN di account bank si broker yang berlokasi di negara-negara offshore yang tidak ada hukumnya seperti di British Virgin Island, New Zealand, Mauritius, Panama, Filipina, dan semacamnya. Dan disana tidak ada jaminan keamanannya. (jadi mereka hanya bermain Trik saja dengan akal-akalan seperti itu)
  • Membeli perusahaan sejenis yang sudah teregulasi, dengan tujuan sebagai PERISAI saja, padahal tidak ada hubungannya. Hanya untuk mengecoh saja. Sedangkan transfer uangnya tetap bisa menggunakan media yang ilegal seperti LR (liberty reserve) tersebut. Itu murni permainan saja dan kamuflase.

Hati-hati bila anda menemukan jenis broker yang seperti itu, karena mereka sudah berani berbuat nakal dengan regulator dan mengecoh nasabahnya, apalagi kalau anda trade di mereka, bisa dipastikan anda akan di-”kadalin” juga oleh mereka.

BAGAIMANA DENGAN BROKER ASING YANG MEMILIKI REKENING BANK DI INDONESIA UNTUK TRANSFER DENGAN BANK LOKAL?

Bila ada broker asing yang mengklaim dirinya mempunyai rekening bank di Indonesia di bank-bank lokal Indonesia, dan menyatakan bisa menggunakan transfer bank lokal (bukan bank wire ke luar negeri secara langsung), maka anda harus memeriksanya Apakah Mereka Terdaftar di Bappebti atau Tidak… Karena bila mereka mempunyai rekening bank di Indonesia maka mereka HARUS terdaftar di Bappebti, dan bila tidak maka itu adalah ILEGAL, dan sewaktu-waktu bisa dibekukan oleh Bappebti karena benar-benar menyalahi aturan hukum di Indonesia.

OK. Pilihan berada di tangan anda, dan biasanya broker legal tidak bisa bermodalkan dengan dana dibawah $200 dan membutuhkan verifikasi yang ketat karena untuk faktor keamanan, sedangkan di broker yang ilegal bisa sesukanya tetapi jelas tidak aman dan juga seringkali banyak faktor “nakal” di perusahaan brokernya, karena tanpa hukum.
Jangan mudah percaya begitu saja dengan Awards ataupun Penghargaan-Penghargaan, karena itu bisa dibeli mudah dan tidak menjamin. Sudah banyak broker yang penghargaannya selangit tetapi nyatanya sekarang Scam dan Menghilang (selidik punya selidik ternyata penghargaannya itu adalah bayaran dan tidak kredibel, serta mereka tidak teregulasi benar).

Serta jangan mudah percaya dengan review dari web-web review milik swasta yang independent seperti Earnforex, Ratingfx, dan sejenisnya yang dimana kita bisa mereview secara sembarangan disana. Web-web tersebut seringkali merupakan web bayaran (siapa pasang iklan dan membayar mahal maka reviewnya bisa dibagus-bagusin), nah ini tidak akurat dan seringkali disusupi oleh kompetitor. Disana bisa anda cek bahwa broker yang ilegal dan buruk bisa mendapatkan rating lebih bagus dari broker kelas wahid yang jelas-jelas lebih bagus , dan ini tidak masuk akal.
Jadi harap berhati-hati dan jangan tersesat !