Ads 468x60px

Saturday, August 11, 2007

CORNFLOWER METHOD


Dear Trader,
Awalnya saya pake Classic Method ini adalah untuk NGGEBUK GAJAH, eh tapi ternyata bisa juga dipakai di PAIR2 lainnya, sehingga sy pake juga paralel sehari-hari dengan GBP/USD, EUR/USD dan USD/CHF. Sejauh ini jarang loss. Jadi selain pake pending order, sy back up dengan metoda ini, hasilnya sangat memuaskan. Dan sepanjang sejarah sy memakai strategi trading, metoda ini yang paling ruaaaarrrrr biasaaaa qqqqqqqqq……
OK, tidak berpanjang kata, silahkan dipelajari dan ditest pakai virtual dulu yach…..
PAIRs : Dapat digunakan di Pairs GBP/USD, EUR/USD, GBP/JPY, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, AUD/USD, NZD/USD, EUR/JPY
USE TIME FRAME :
Best Time Frame: H1
Intraday : M30 à TP 20-40 SL 30
Long Term (2 days until 2 weeks) à H1 à TP terserah qqqqq……
PROSEDUR :
1. Buka MT4, setting di Time Frame M30 dan H1.
2. Hilangkan GRID di CHART ANDA, biar bersih liat EMA-nya uenak tenann…
3. Pasang Indikator Moving Average :
  • EMA 8 EMA (YELLOW)
  • EMA 12 EMA (VIOLET)
  • EMA 24 (CORNFLOWER BLUE)
  • EMA 72 (KHAKI)
4. Pasang Indikator MACD (12, 26, 9) TYPE CLOSE.
· Fast EMA = 12, Slow EMA = 26, MACD SMA = 9, Apply to : Close
5. Pasang Indikator Relative Strenght Index (14) (panduan open), if RSI (14) > 50 BUY, if <>
6. ENTRY MARKET (BUY/SELL) :
· ENTRY BUY: Saat EMA 8 dan EMA 12 bergerak ke atas memotong EMA 24; dimana EMA 8, 12 dan 24 bergerak (masih) di atas EMA 72. Atau saat EMA 8, 12, 24 memotong ke atas EMA 72 (karena news). Cek apakah RSI (14) ³ 50.
· ENTRY SELL: Saat EMA 8 dan EMA 12 bergerak ke bawah memotong EMA 24; dimana Saat EMA 8, 12 dan 24 bergerak (masih) di bawah EMA 72. Cek RSI (14) £ 50.
7. EXIT MARKET (CLOSE) :
· Intraday : Saat EMA 8, 12 memotong EMA 24 (cross).
· Long Term : Saat EMA 8, 12 dan 24 memotong (cross), tetapi bila EMA 8 dan 12 hanya menyentuh (nyenggol) EMA 24, jangan close dulu, karena berarti price masih akan bouncing and rally kembali, close-lah bila EMA 8 dan 12 sudah benar2 memotong EMA 24 (big profit !!!).
8. Note: selama EMA 8, 12 dan 24 masih di atas EMA 72 maka tetap BUY, dan selama EMA 24, 12 dan 8 masih di bawah EMA 72 maka tetaplah SELL, sampai EMA 8, 12 dan 24 cross, atau EMA 8,12,24 memotong EMA 72. Bila EMA 8,12,24 memotong EMA 72 berarti siap2 reversal.
PENJELASAN :
EMA 8 : fast moving price, sebagai pedoman intraday, menunjukkan price bergerak dalam satuan 8 hari.
EMA 12 : moderate moving price, sebagai pedoman intraday juga, menunjukkan price bergerak dalam satuan 12 hari atau setengah bulanan.
EMA 24 : slow moving price, sebagai pedoman long term, menunjukkan price bergerak dalam satuan 24 hari atau setengah bulanan. Bertindak sebagai batas antara Buy dan Sell.
EMA 72 : very slow moving, sebagai pedoman long term, menunjukkan price bergerak dalam satuan 72 atau 3 bulan. Dia bertindak sebagai Trend Setter; bila ke atas berarti price masih buy, kalo ke bawah berarti sell.
Well, EMA 8, 12, 24 dan 72 mengakomodir semua style trading, so bisa dipakai untuk INTRADAY maupun LONG TERM TRADING. Tapi, TIME FRAME yang cocok hanyalah M30 dan H1, karena TF <>, sedangkan bila memakai > H1 akan terlambat entry market.

“So, the best time frame for this method are M30 and H1, please be carefull regarding this matter guys.”


Mengapa tidak menggunakan EMA 3 atau EMA 4 sebagai fast moving ? karena EMA 3 & 4 terlalu cepat, sehingga blur di M30, terlalu cepat memotong sehingga dapat terjebak “trend palsu”.


TIPS PSIKOLOGIS :

Percayalan pada trend di chart Anda, bila di M30 dan H1 trend UP (EMA 8,12,24 di atas EMA 72, ya jangan SELL), begitupun sebaliknya jika trend DOWN (EMA 8,12,24 di bawah EMA 72, ya jangan BUY)…..qqqqqqqq……J.


Berikut adalah contoh untuk EUR/USD dan GBP/JPY, mohon maaf, untuk pair2 lain silahkan dicoba sendiri, yg jelas sama dahsyatnya hasilnya, believe me or not, I had been done backtesting for all pairs …….. ß qqqqq …kayak iklan OLIE TOP ONE yach ???

Edited by:
Gatot A.P
gatot_apfx@yahoo.co.uk

1 comments:

vestblog said...

Prinsip dasar dari metode cornflower:

Bahwa sebuah trade harus sesuai dengan trend harian (ingat, trend is friend), dalam hal ini trend harian diwakili oleh EMA 72 di TF H1. Sehingga setiap posisi buy yang kita ambil harus harus didukung oleh EMA 72. Misal kita op buy, maka EMA 72 harus berada di bawah EMA yang lain, begitu pula sebaliknya.
Sedangkan EMA 24 berfungsi sebagai patokan trend yang sedang berlaku saat ini. Misal EMA 72 ke atas, EMA 24 ke bawah ini berarti trend harian masih bullish tetapi trend sekarang sedang bearish. Kondisi ini bisa diinterpretasikan sedang terjadi koreksi terhadap daily trend.
EMA 8 dan EMA 12 berfungsi sebagai entry point. Saat dia berpelukan lalu mendadak berpisah, itulah saat entry yang paling baik menurut cornflower. Ingat, posisi buy/sell kita harus didukung oleh EMA 24 dan EMA 72.

Penggunaan metode cornflower ada dua:

1. Pullback (conservative) entry : memakai TF H1
Cara konservatif menggunakan metode ini adalah saat harga mengalami pullback/koreksi. Yaitu saat harga memaksa EMA 8 dan EMA 12 berpelukan sesaat lalu kemudian berpisah. Inilah jantungnya sistem ini, yaitu pullback entry, yang kemudian harga diharapkan akan mengikuti trend harian ( EMA 72). Hanya trade saat EMA 24 dan EMA 72 sama posisinya dengan posisi trade kita. Sehingga apabila harga mengalami peralihan trend yang memaksa EMA8,12,24 berbalik arah menembus EMA 72, sangat tidak disarankan memekai metode ini (lihat cara ke-2). Biarkan EMA berbaris secara berurutan lalu kita masuk trade lagi saat EMA 24 dan EMA 72 mendukung kita (kaya suporter aja).
Kita open buy saat EMA 72 ada dibawah EMA yang lain,
Kita open sell saat EMA 72 ada diatas EMA yang lain.

2. Initial (agressive) entry : memakai TF M30
Karena mental trader berbeda2, maka cara ke-2 ini berguna bagi trader yang agresif. Cara ke-2 ini adalah kita mengambil posisi apabila EMA 8 cross EMA 12 lalu berlanjut memotong EMA 24. Misal, EMA 8 memotong EMA 12 dari bawah, lalu berlanjut memotong EMA 24 maka kita open buy, begitu pula sebaliknya. Tapi harus berhati2 menggunakan cara ini karena kita bisa mengambil posisi berlawanan dengan trend. Atau dengan kata lain kita mengambil posisi saat harga sedang mengalami koreksi (sangat2 berbahaya). Jadi saat kita memutuskan untuk trade dengan cara ke-2 ini, jangan pernah tinggalin komputer, pasang sabuk pengaman, siapin kopi, karena reversal bisa terjadi kapan saja.