Trading style dari seorang news trader tergantung dari:
1. News yang dihadapi.
2. Kecepatan News Service yang digunakan.
3. Kecepatan Internet yang digunakan.
Pada dasarnya ada 3 trading style yang digunakan oleh News Trader:
1. Trade The Number, yang dilakukan SETELAH News direlease.
2. Fade The News yang dilakukan SETELAH News direlease dan
3. Pasang Straddle Stop atau jebakan Batman, yang dilakukan SEBELUM News direlease
.:: Trade the Number ::.
Trader yang menggunakan gaya/style trading ini adalah trader yang melakukan order posisi setelah News direlease.
Ada 2 cara dalam melakukan trading jenis ini.
1. Ambil posisi sebelum lonjakan (spike) harga terjadi.
2. Atau bila terlambat masuk dan spike sudah terjadi, maka cara lain adalah dengan menunggu terjadinya retrace dan kemudian ambil posisi setelah terlihat retrace selesai dan pergerakan mulai bergerak searah lagi dengan nilai data yang direlease.
Dengan cara pertama seorang News Trader bisa mengambil keuntungan maksimum dari lonjakan harga yang terjadi.
Namun style ini tidak mudah untuk dilakukan. Kita ketahui bahwa hanya berselang micro second setelah News direlease maka lonjakan harga akan terjadi.
Untuk menggunakan style ini maka dibutuhkan :
1. News service terbaik, sekelas Bloomberg, Reuters atau SecretNewsWeapon, yang tentunya tidak murah. Minimal $750 / bulan.
2. Koneksi internet yang cepat. Kalau mungkin yang tersambung ke thier 1 Network Internasional. Jarang ISP yang memilikinya. Kalaupun ada pasti mahal.
Karena itu, jika anda belum memiliki account Forex senilai $30.000 (300jt) sebaiknya tidak mencoba untuk menjadi Trader dengan style ini. Karena sepertinya kurang pas cost nya.
Ada kelemahan lain dari cara trading ini yaitu bila ada 2 angka data yang direlease dan ternyata keduanya konflik maka sangat mungkin spike yang terjadi akan terdistorsi dan harga bergerak naik turun dengan sangat cepat seperti yoyo :D yang mana Stop Lost kita dapat tersapu.
Sedangkan cara kedua ini, memang kurang begitu menjanjikan profit yang tinggi namun bila dilakukan dengan tepat dan nilai data yang di release cukup kuat maka kemungkinan profitnya jauh lebih tinggi dari pada cara pertama karena pergerakan harga cenderung relatif lebih stabil dan tenang.
.:: Fade The News ::.
Berkebalikan dengan Trade The Number yang memasang posisi searah dengan spike, Fade The News justru memasang posisi berlawanan dengan spike. Entry dilakukan setelah dirasa initial spike sudah maksimum dan dengan harapan terjadi aksi taking profit yang membuat harga segera bergerak melawan arah initial spike.
Metode ini sangat efektif untuk menghadapi News kelas dua yang biasanya memiliki spike tidak lebih dari 30 pips seperti US Durable Good, US New Home Sales, ADP, PPI . Jangan gunakan metode ini untuk menghadapi News Besar seperti NFP, Interest Rate Change, CPI, GDP dan News besar yang memiliki history dapat move lebih dari 50 pips.
.:: Straddle Stop ::.
Straddle stop adalah memasang BUY Stop order dan SELL Stop order sekitar 30-60 detik sebelum news direlease dengan jarak 10-15 pips dari current price.
Tujuannya adalah menangkap lonjakan naik atau turun yang terjadi saat news direlease.
Straddle stop di gunakan jika dirasa bahwa News Service yang digunakan kurang cepat merelease angka news sehingga tidak memungkinkan bagi trader untuk mengambil posisi sebelum lonjakan awal (initial spike) terjadi.
Memang ada kerugian bila kita menggunakan style ini, dimana trader tidak bisa memperoleh keuntungan maksimum dari lonjakan harga yang terjadi.
Meski demikian, dengan latihan terus-menerus, style ini dapat memberikan keuntungan yang konsisten.
Bila anda tidak mau keluar modal untuk langganan News Service, anda bisa menggunakan site2 berikut sebagai news service:
ForexFactory.com - akses via browser, lakukan refresh terus menerus detik2 news direlease. Delay >30 detik dari initial spike.
http://news.efxnow.com/en/commentary/index.html - auto refresh browser. Delay >30 detik dari initial spike.
NewsStrike.com - Audio service, khusus untuk US News saja dan harus install software untuk mendengarkan beritanya - Delay >3 detik dari initial spike.
Setidaknya 100 pips per bulan atau 5 pips per hari adalah hal yang tidak sulit untuk didapatkan. Anda tinggal tingkatkan terus volume lot transaksi sedikit demi sedikit untuk mendapat keuntungan lebih besar.
Perlu diingat bahwa biasanya masing-masing broker memiliki policy yang berbeda-beda untuk STOP order. Normalnya broker mengharuskan STOP order dilakukan 10 pips jauhnya dari current price(ada juga yang dibawah itu tapi jarang). Dengan demikian sudah pasti keuntungan 10 pips terlewatkan.
Belum lagi dengan adanya spread dan juga kemungkinan terjadinya slippage, maka style ini kurang terasa menguntungkan.
Untuk melakukan style straddle stop ini sebaiknya menggunakan broker yang memungkinkan kita untuk melakukan straddle dengan mudah. Broker dengan platform MetaTrader sangatlah disarankan.
Dengan Metatrader yang memiliki kemampuan eksekusi script dan adanya shortcut button akan sangat memudahkan kita dalam melakukan straddle.
Dengan Metatrader, melakukan straddle 30 detik sebelum News direlease sangatlah mungkin untuk dilakukan.
Sebagai informasi, ada juga news yang tidak memerlukan kita untuk terlalu cepat pasang order maupun straddle, yaitu seperti News ISM Manufacturing.
Dari history movement, news ini sering kali menimbulkan whipsaw diawal lonjakan. Sehingga kita tidak perlu terlalu cepat masuk ke pasar.
Untuk news-news seperti ini kita cukup melakukan simple market order saat market jelas arahnya dan kita bisa mendapat pips yang lumayan :)
sumber : www.910investment.com
0 comments:
Post a Comment