Kali ini kita akan mengulas tentang kisah sukses John Meriwether. Kesuksesan yang ia peroleh tidak semudah apa yang dibayangkan orang. Perlu proses dan kerja keras hingga ia berhasil menjadi seorang milyader. Lalu bagaimana kisah sukses seorang John Meriwether? Kita akan mengulasnya di artikel ini.
John Meriwether lahir pada tanggal 10 Agustus 1947 di Chicago. Beliau merupakan penemu konsep "Fixed Income Arbitrage" atau pendapatan tetap dari ber-trading dengan dua buah posisi berlawanan (cross hedge) yang tujuan mendapatkan bunga premium yang positif. Dia lulus dari Northwestern University (dengan gelar Sarjana Ekonomi) dan mendapatkan gelar MBA dari University of Chicago Graduate School of Business. Meriwether bersahabat dengan Jon Corzine, yang sekarang menjabat sebagai eksekutif di Goldman Sachs, ketika kuliah di University of Chicago,
Dari ribuan kisah kebangkrutan suatu perusahaan, Long-Term Capital Management (LTCM) menjadi kisah yang unik karena orang-orang yang berada di baliknya (John Meriwether, Myron Scholes, dan Robert C. Merton), memiliki prinsip finance theory yang melandasi operasinya. Keterlibatan LTCM dalam aksi spekulasi dan transaksi-transaksi derivatif, mengakibatkan kerugian yang dideritanya mencapai hampir US$1.3 trilyun.
Perlu diketahui LTCM sendiri merupakan sebuah lembaga hedge fund yang mengelola dana dari investor. Lembaga ini didirikan oleh John Meriwether. Meriwether terkenal karena selalu merekrut akademisi (profesor, PhD di bidang finance, komputer, atau physics) dan keekslusifan grup yang didirikannya untuk bergabung dalam bisnis hedge fund.
LTCM dibentuk pada tahun 1994 oleh John Meriwether, mantan wakil pemimpin dan kepala dari bond trading Solomon Brother, anggota Board of Director termasuk Myron Scoles dan Robert C. Merton yang berbagi Hadial Nobel pada tahun 1997.
John Meriwether lahir pada tanggal 10 Agustus 1947 di Chicago. Beliau merupakan penemu konsep "Fixed Income Arbitrage" atau pendapatan tetap dari ber-trading dengan dua buah posisi berlawanan (cross hedge) yang tujuan mendapatkan bunga premium yang positif. Dia lulus dari Northwestern University (dengan gelar Sarjana Ekonomi) dan mendapatkan gelar MBA dari University of Chicago Graduate School of Business. Meriwether bersahabat dengan Jon Corzine, yang sekarang menjabat sebagai eksekutif di Goldman Sachs, ketika kuliah di University of Chicago,
Dari ribuan kisah kebangkrutan suatu perusahaan, Long-Term Capital Management (LTCM) menjadi kisah yang unik karena orang-orang yang berada di baliknya (John Meriwether, Myron Scholes, dan Robert C. Merton), memiliki prinsip finance theory yang melandasi operasinya. Keterlibatan LTCM dalam aksi spekulasi dan transaksi-transaksi derivatif, mengakibatkan kerugian yang dideritanya mencapai hampir US$1.3 trilyun.
Perlu diketahui LTCM sendiri merupakan sebuah lembaga hedge fund yang mengelola dana dari investor. Lembaga ini didirikan oleh John Meriwether. Meriwether terkenal karena selalu merekrut akademisi (profesor, PhD di bidang finance, komputer, atau physics) dan keekslusifan grup yang didirikannya untuk bergabung dalam bisnis hedge fund.
LTCM dibentuk pada tahun 1994 oleh John Meriwether, mantan wakil pemimpin dan kepala dari bond trading Solomon Brother, anggota Board of Director termasuk Myron Scoles dan Robert C. Merton yang berbagi Hadial Nobel pada tahun 1997.
John Meriwether yang merasa mempunyai kemampuan, meminjam bagitu banyak uang tanpa terkendali untuk memperoleh keuntungan yang besar. Tetapi ketika di masa krisis perusahaannya menjadi hancur. Dengan modal $4.8 milyar dollar, Meriwether mengelolanya dengan menempatkan US$160 juta dalam investasi saham dan obligasi, yang ditambah dengan derivatif investasi lainnya senilai US$1 triliun. Sesuatu yang tidak wajar dan juga sangat spekulatif.
Awalnya LTCM memperoleh kesuksesan yang sangat besar dengan memperoleh pendapatan sebesar 40% (setelah fees) pada tahun pertama. Tetapi pada tahun 1998 ia kehilangan $4.6 miliar dalam waktu kurang dari empat bulan mengikuti krisis finansial Rusia dan menjadi contoh yang menyolok dari potensi risiko dalam industry hedge fund. LTCM pun ditutup pada tahun 2000.
Lalu bagaimana dengan kisah John Meriwether? Apakah dia sudah putus asa dan bangkrut?
Oh, tidak. Di sebuah buku "When Genius Failed: The Rise and Fall of Long-Term Capital Management" dijelaskan secara detil mengenai bangkrutnya Long-Term Capital Management. Setelah semua kegagalan itu, Meriwether menjalankan perushaan JWM Partners LLC, di Greenwich, Connecticut, unit usaha berdasar Hedge yang mengelola dana sebesar $400 juta dollar tahun 1999. Lalu pada tahun 2007 lalu dana yang dikelola mencapai $3 milyar. Pada tanggal 19 Maret 2008 lalu hasil pengelolaan dana dari JWM Partners yang diberikan ke nasabahnya mencapai 24% per bulan.
Awal perjalanan karirnya hanya terhambat di tahun 1997/1998. Sejak kelulusan dari universitas, Meriwether pindah ke New York City, di mana ia bekerja sebagai trader obligasi di Salomon Brothers, Inc. Di perusahaan itu Meriwether mengepalai divisi fixed income arbitrage yang berjumlah 80 orang. Setelah itu Meriwether menjadi wakil presiden Direktur perusahaan tersebut pada tahun 1988. Malangnya, Meriwether terlibat skandal trading saham. Dia diharuskan membayar $50.000 dan dipecat dari perusahaan tersebut. Setelah dipecat, akhirnya ia mendirikan perusahaan LTCM (trading dengan Hedging) di Greenwich, Connecticut tahun 1994. Akhir cerita perusahaan tersebut bangkrut pada tahun 1998.
referensi :
http://mfirmansyah.wordpress.com
http://forumforexindonesia.com
http://mutosagala.wordpress.com
http://samuelwau.blogspot.com
Awalnya LTCM memperoleh kesuksesan yang sangat besar dengan memperoleh pendapatan sebesar 40% (setelah fees) pada tahun pertama. Tetapi pada tahun 1998 ia kehilangan $4.6 miliar dalam waktu kurang dari empat bulan mengikuti krisis finansial Rusia dan menjadi contoh yang menyolok dari potensi risiko dalam industry hedge fund. LTCM pun ditutup pada tahun 2000.
Lalu bagaimana dengan kisah John Meriwether? Apakah dia sudah putus asa dan bangkrut?
Oh, tidak. Di sebuah buku "When Genius Failed: The Rise and Fall of Long-Term Capital Management" dijelaskan secara detil mengenai bangkrutnya Long-Term Capital Management. Setelah semua kegagalan itu, Meriwether menjalankan perushaan JWM Partners LLC, di Greenwich, Connecticut, unit usaha berdasar Hedge yang mengelola dana sebesar $400 juta dollar tahun 1999. Lalu pada tahun 2007 lalu dana yang dikelola mencapai $3 milyar. Pada tanggal 19 Maret 2008 lalu hasil pengelolaan dana dari JWM Partners yang diberikan ke nasabahnya mencapai 24% per bulan.
Awal perjalanan karirnya hanya terhambat di tahun 1997/1998. Sejak kelulusan dari universitas, Meriwether pindah ke New York City, di mana ia bekerja sebagai trader obligasi di Salomon Brothers, Inc. Di perusahaan itu Meriwether mengepalai divisi fixed income arbitrage yang berjumlah 80 orang. Setelah itu Meriwether menjadi wakil presiden Direktur perusahaan tersebut pada tahun 1988. Malangnya, Meriwether terlibat skandal trading saham. Dia diharuskan membayar $50.000 dan dipecat dari perusahaan tersebut. Setelah dipecat, akhirnya ia mendirikan perusahaan LTCM (trading dengan Hedging) di Greenwich, Connecticut tahun 1994. Akhir cerita perusahaan tersebut bangkrut pada tahun 1998.
referensi :
http://mfirmansyah.wordpress.com
http://forumforexindonesia.com
http://mutosagala.wordpress.com
http://samuelwau.blogspot.com