John Paulson - pakar dalam antisipasi pergerakan pasar
John Alfred Paulson adalah salah seorang investor dan hedge fund manager terkemuka Amerika Serikat. Ia adalah pendiri dan presiden Paulson & Co., sebuah perusahaan investasi yang berbasis di New York. Beberapa tahun lalu, investor di Wall Street yang merugi akibat kolapsnya pasar perumahan AS sangat banyak. Satu-satunya yang meraup keuntungan besar adalah John Paulson, salah seorang hedge fund manager yang telah mengantisipasi kejatuhan pasar perumahan AS dua tahun sebelumnya. Keuntungan yang ia peroleh dari short selling pasar perumahan di tahun 2007 itu adalah sekitar US$ 15 milyard. Paulson pribadi diperkirakan memperoleh US$ 3 milyard hingga US$ 4 milyard, dan dianggap sebagai keuntungan terbesar di bursa Wall Street.
John Alfred Paulson adalah salah seorang investor dan hedge fund manager terkemuka Amerika Serikat. Ia adalah pendiri dan presiden Paulson & Co., sebuah perusahaan investasi yang berbasis di New York. Beberapa tahun lalu, investor di Wall Street yang merugi akibat kolapsnya pasar perumahan AS sangat banyak. Satu-satunya yang meraup keuntungan besar adalah John Paulson, salah seorang hedge fund manager yang telah mengantisipasi kejatuhan pasar perumahan AS dua tahun sebelumnya. Keuntungan yang ia peroleh dari short selling pasar perumahan di tahun 2007 itu adalah sekitar US$ 15 milyard. Paulson pribadi diperkirakan memperoleh US$ 3 milyard hingga US$ 4 milyard, dan dianggap sebagai keuntungan terbesar di bursa Wall Street.
Meski pernah dinobatkan sebagai trader terbaik dunia tahun 2008 oleh majalah bulanan Trader, Paulson pernah mengalami kerugian pada tahun 2011 lalu ketika ia masuk ke saham-saham Bank of America, Citigroup dan Sino-Forest Corporation. Hal ini membuat anak perusahannya Paulson Advantage Fund merugi 40% per September 2011, namun setahun sebelumnya Paulson telah masuk ke komoditi emas hingga memperoleh keuntungan US$ 3.1 milyard antara September 2010 hingga September 2011.
John Paulson memang dikenal mahir dalam mengantisipasi pergerakan pasar. Lahir di Queens, New York pada tahun 1955, lulusan Harvard Business School ini memulai karirnya sebagai staff riset diBoston Consulting Group pada tahun 1980. Tugasnya adalah memberikan nasehat pada mereka yang ingin berinvestasi. Karena tergoda untuk terjun di Wall Street, ia beralih pekerjaan dan kali ini ia bekerja untuk investor terkemuka Leon Levy di Odyssey Partners sebelum mendirikan Paulson & Co.pada tahun 1994 dengan modal US$ 2 juta dan seorang karyawan.
Pada tahun 2002 asset Paulson & Co. berkembang menjadi US$ 500 juta dengan kombinasi dari hasil profit yang diperoleh ditambah dengan dana dari investor. Pada saat perekonomian AS menurun pasca booming, Paulson membeli beberapa perusahaan yang terbelit hutang, dan memperoleh keuntungan setelah ekonomi AS kembali recover.
“Banyak investor yang membuat kesalahan fatal dengan membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah. Strategi semacam itu jelas salah dan tidak bisa digunakan untuk trading maupun investasi. Keuntungan investasi diperoleh dalam jangka panjang, dan strategi beli pada harga rendah dan jual pada harga tinggi adalah yang paling tepat.” kata John Paulson yang pada tahun 2012 lalu masuk dalam urutan 61 orang kaya dunia versi majalah Forbes itu.
'Dalam berinvestasi, yang penting adalah strategi. Ketika saya bekerja di Boston Consulting Group, memahami strategi bisnis sangat bermanfaat bagi saya, saya bisa tahu kenapa sebuah bisnis bisa lebih menguntungkan dari bisnis yang lain." jelasnya. Dan apakah selalu mudah mengantisipasi pasar? “Kadang sulit menginterpretasi pergerakan pasar ... Anda tidak seharusnya melihat ke belakang, Anda mesti berpikir untuk waktu yang akan datang.” kata Paulson.
Sumber : The Wall Street Journal (online.wsj.com)
www.4-traders.com
en.wikipedia.org
