Ads 468x60px

Tuesday, January 1, 2013

Linda Bradford Raschke

Linda Bradford Raschke – selalu fokus pada analisa teknikal
Linda Bradford Raschke adalah seorang trader komoditi dan futures dan Presiden LBR Group, sebuah group perusahaan dibidang investasi keuangan yang membawahi LBR Asset Management. Linda memulai karir tradingnya pada tahun 1981, pertama di Pacific Coast Stock Exchange dan kemudian di Philadelphia Stock Exchange. Setelah beberapa tahun trading dengan modalnya sendiri, pada tahun 1993 ia mulai fokus pada money management dengan mengelola dana sebesar $25 juta bersama rekannya Rick Genett. Walau demikian, Linda tetap trading tiap hari, dan hasil capaian dari strategi hedge fund-nya selalu menduduki top ranking Barclayhedge. Dalam buku Jack Schwager ‘The NewMarket Wizards’ dan buku Sue Herera dari CNBC Financial ‘Women of the Street’ disebutkan Linda Bradford Raschke adalah seorang profesional yang berkualitas dibidangnya.


                     
                  

Linda menyebut dirinya sebagai seorang trader yang selalu fokus pada analisa teknikal. Ia bahkan tidak menggunakan jasa layanan penyedia berita seperti lazim dilakukan para trader profesional. “Informasi adalah hal yang dengan sendirinya mesti diperhatikan trader,” katanya. “Mungkin itu berita fundamental, atau informasi tentang spekulan besar yang cenderung buy atau sell, atau mungkin berita soal politik yang umum. Tetapi yang benar-benar bisa membuat saya membuka posisi trading hanyalah analisa teknikal.” jelas Linda.

Walau telah trading selama 30 tahun, Linda tetap menggunakan pola analisa teknikal yang sama dengan berbagai variasinya. “Pendapat saya pola pergerakan pasar secara teknikal tetap sama sejak seratus tahun yang lalu. Mereka, para pelaku pasar, Anda dan saya, selalu cenderung bisa ditebak, mengikuti arah trend kemudian berbalik arah. Itulah sebabnya pola gerak pasar selalu ada trend naik, trend turun dan konsolidasi,” katanya. “Cara saya menganalisa pola pergerakan pasar dari dulu tetap sama, sedikitpun tidak saya ubah.” tambahnya. 

Linda telah mempelajari hampir 20 jenis pasar yang berbeda, tetapi membatasi tradingnya hanya pada 5 atau maksimal 6 jenis pasar setiap kali masuk pasar. “Hasil trading Anda akan cenderung buruk jika trading lebih dari 6 jenis pasar sekali masuk. Anda akan cenderung ceroboh.” Linda tidak hanya trading pada pasar yang trending, tetapi juga yang konsolidasi atau sideways. “Pada pasar yang Anda perkirakan trending, janganlah buru-buru masuk, paling tidak tunggu hingga satu jam kemudian. Jika ada sinyal palsu (fake-outs) atau noise, ada kemungkinan pasar sideways. Anda mesti berhati-hati. Perhatikan gerakan harga yang choppy (cenderung searah). Gunakan stop loss yang tidak terlalu besar pada pasar yang sideways.” jelas Linda.

Meski dikenal sebagai pakar short-term dalam trading pada S&P 500 futures, Linda menggunakan beberapa time frame trading. “Ya, Anda benar, pada time frame tinggi reward-nya akan lebih besar, tetapi resikonya juga lebih besar. Coba Anda perhatikan, jika sebuah pola terbentuk pada chart daily, pola itu akan tetap seperti itu 2 sampai 6 hari kemudian. Anda tidak akan tahu berapa reward yang diberikan pasar. Saya cenderung menahan posisi selama mungkin hingga ada sinyal yang valid, itulah momentum yang tepat untuk keluar dari pasar.” jelasnya. “Jika posisi saya ternyata salah saya akan tahu, karena pasar yang memberi petunjuk. Itulah pentingnya Anda menerapkan money management dan trade management untuk mengatur semua posisi trading Anda.” lanjutnya. Namun demikian seperti trader profesional pada umumnya, Linda tetap mengacu pada prediksi trend jangka panjang terlebih dahulu sebelum melihat ke time frame yang lebih rendah untuk entry.

Apa nasehatnya untuk para trader pemula? “Sukses dalam trading, apapun jenis pasarnya, diperlukan waktu dan konsentrasi penuh. Terserah Anda mau menggunakan account demo duluan atau terjun langsung ke account real, itu hanya soal selera… Anda bisa profit selama sebulan, tetapi bulan berikutnya belum tentu. Komitmen untuk tetap eksis di pasar harus Anda pegang teguh, jangan pernah bosan atau merasa trading adalah sebuah beban, tetapi juga jangan terlalu santai. Make it easy. Selain itu, jangan mencampur-adukkan analisa teknikal dan informasi berita fundamental. Ya, bagi saya informasi dari berbagai media adalah noise. Saya fokus pada teknikal, dan Anda tidak harus seperti saya. Tetapi apapun metode yang Anda pilih, buatlah itu sederhana. Make it simple. Dan last but not least adalah cara berpikir dan sikap mental Anda. Anda harus selalu percaya diri ketika berhadapan dengan pasar jika ingin serius pada bisnis ini.” kata Linda.