Ads 468x60px

Thursday, January 3, 2013

Market Motion - Teori Isaac Newton Untuk Forex


Sir Isaac Newton, seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, kimiawan, dan teolog asal Inggris. Sebagai ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Bukunya - Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica tahun 1687 - dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik, yang menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut.
Seperti yang dikatakan Sir Isaac Newton dalam Hukum Pertama tentang Gerak:
"Sebuah benda yang bergerak akan tetap bergerak, sampai dengan adanya kekuatan lain bekerja padanya (bila kekuatannya sama maka gerakannya terhenti, bila kekuatannya lebih besar maka gerakannya berubah arah)."
Hal ini memunculkan konsep momentum. Dalam market keuangan, harga juga memiliki momentum. Daryl Guppy, mendokumentasikan dalam bukunya tentang karakteristik pergerakan harga. Dia memverifikasi observasinya dengan hasil aktual dan berikut adalah rinciannya:
Gerak Menyamping / Side Way
 
Sebuah perdagangan saham dalam sebuah band (kisaran harga) memiliki peluang 70% untuk bergerak sideways lanjut. Hal ini membuat 50% kesempatan baik untuk bergerak ke atas atau ke bawah. Oleh karena itu, ada kemungkinan 15% untuk berubah naik dan 15% untuk berubah turun.
Gerakan cenderung ke atas / Uptrend
 
Ketika harga bergerak naik, ada kemungkinan 75% baginya untuk bergerak ke arah yang sama, dan dalam price channer. Berbeda dengan aksi harga sideway, probabilitas untuk mempercepat naik dan turun tidak lagi sama. Ada kesempatan yang lebih tinggi untuk harga untuk mempercepat ke atas sebesar 15% dan kecenderungan lebih rendah untuk mempercepat ke bawah, yang ditemukan menjadi 10%.
Gerakan cenderung ke bawah / Downtrend
 
Ketika harga trending turun, ada kemungkinan 80% baginya untuk melanjutkan ke arah yang sama. Ini juga memiliki peluang 15% untuk mempercepat ke bawah sementara hanya memiliki peluang 5% kesempatan baginya untuk akselerasi ke atas.

Sumber:
- wikipedia
- bigfatpurse.com