Ads 468x60px

Wednesday, January 2, 2013

George Fontanills



George Fontanills – trading options dengan resiko minimal
Trader dan konsultan trading options George Fontanills telah mengembangkan sebuah metode untuk trading options di pasar futures yang disebut ‘delta neutral options trading’. Dengan metode tersebut Fontanills merasa bisa “tidur dengan tenang” karena penggunaan options pada pasar futures yang dikombinasikan dengan metode itu mampu meminimalkan resiko dan meningkatkan percepatan perolehan profit. Teknik tersebut ia namakan ‘optionetic’, yang sekarang banyak diadopsi trader sebagai teknik trading options yang paling efektif. “Apa yang saya ajarkan pada mereka, pertama dan yang paling utama adalah pengetahuan tentang karakteristik pasar pada umumnya, baru kemudian instrumen yang akan mereka tradingkan.” kata Fontanills yang juga menulis buku best seller ‘Trade Options Online’ dan ‘Option Spreads Made Easy’.
                           
                    

George Fontanills adalah lulusan Harvard Business School yang memulai profesinya sebagai akuntan publik sebelum beralih ke bisnis real estate. Setelah pasar real estate ‘mati’, pada tahun 1988 Fontanills bersama beberapa rekannya mulai mengincar bisnis trading di pasar futures. “Anda mungkin tahu pada kurun waktu antara tahun 1986-1988 tingkat suku bunga cukup tinggi dan terus akan merambat naik. Tetap bertahan di bisnis real estate tentu tidak masuk akal. Salah seorang rekan bisnis saya punya usul, daripada menunggu real estate yang tak kunjung bergairah kembali, mengapa kita tidak mencoba sesuatu yang menghasilkan, semacam berdagang …., ya, saya terjemahkan sebagai beli jika harga kita perkirakan akan naik dan jual jika harga kita perkirakan akan turun. Ya, saya mengerti, itu ide yang bagus.” katanya.

Ia mulai dengan belajar trading short term pada index saham dan komoditi, sebelum bersama rekan-rekannya masuk ke pasar futures. “Kita menggaji beberapa trader futures untuk mengelola sejumlah dana patungan kami, dan dalam sebulan hasilnya loss sebesar 10%. Saya tak habis pikir. Ketika saya melihat layar monitor dengan serius, tiba-tiba saya berteriak: hey, saya akan bisa melakukannya ….” dan Fontanills kemudian mulai mendalami seluk beluk trading dari awal. “Saya harus bisa melakukannya sendiri. Saya telah melihatnya. Ini bisnis yang menjanjikan.” jelasnya.

Ketika memulai sebagai trader harian, Fontanills sangat disiplin dan berhati-hati dalam menerapkan risk management. Ia menyadari banyak pergerakan harga yang bagus tetapi terlewatkan ketika ia sedang tidak monitor, biasanya tengah malam ketika sedang istirahat. Hal inilah yang mendorong Fontanills untuk belajar strategi options. “Saya belajar bagaimana menerapkan strategi options dalam trading sehingga saya bisa hedging posisi pada dua arah dan bisa tidur dengan tenang.” kata Fontanills yang memilih pasar futures karena volatilitasnya cukup tinggi. “Saya mungkin adalah salah satu user yang pertama kali menggunakan Omega TradeStation, dan saya membuat program untuk menggabungkan beberapa variabel agar bisa trading dengan efektif.

Delta neutral dikembangkan dari istilah delta dalam trading options. Artinya apakah pergerakan harga pasar akan naik atau turun, Anda akan tetap bisa profit. Memang banyak yang belum mengerti benar mengenai options dan mengira options terlalu kompleks. Tetapi sebenarnya dengan options lebih mudah memperoleh profit.” jelasnya. Dalam trading, Fontanills tidak mengabaikan faktor fundamental, seperti yang dikatakan “Saya selalu memperhatikan faktor fundamental karena saya ingin tahu apa yang dipikirkan para pelaku pasar. Biasanya pergerakan harga pasar berlawanan dengan apa yang mereka perkirakan.”

Saat ini Fontanills aktif trading pada pasar komoditi, emas, minyak mentah dan forex, serta menahan posisinya paling lama 30 hari. Apa nasehatnya untuk para trader pemula? “Belajar untuk mengetahui apa yang ingin Anda lakukan. Jangan asal masuk pasar hingga Anda over-trading, itu hasilnya pasti buruk. Yang pasti, apapun metode trading yang Anda gunakan, sesuaikan dengan pribadi Anda. Dan yang paling penting batasi resiko Anda. Cobalah dulu, dengan risk management yang Anda gunakan Anda akan bisa bertahan berapa lama. Selalu lakukan evaluasi. Berusahalah untuk selalu konsisten dalam risk management.”


Sumber : News For The Financial World